Kamis, 07 November 2013

Sejarah Wing Chun


Wing Chun (mandarin: 詠春; pinyin: yǒng chūn; secara harfiah berarti "nyanyian musim semi" atau mandarin : 永春; secara harfiah berarti "musim semi abadi"), juga dieja sebagai Ving Tsun atau Wing Tsun adalah seni bela diri Cina dan bentuk bela diri yang mengkombinasikan penyerangan dan pergulatan dan spesialisasi di pertarungan jarak dekat.


Sejarah Wing Chun lebih banyak diceritakan turun temurun dari guru ke murid, tidak ada catatan resmi mengenai siapa dan kapan diciptakan. Menurut versi Ip Man, Wing Chun diciptakan oleh Pendeta wanita Ng Mui pada masa pemerintahan Kaisar Yung Cheng I berkuasa (1723-1736),Dinasti Qing. Setelah terjadi peristiwa dibakar dan dihancurkannya Kuil Shaolin di Fujian oleh pasukan Qing, Banyak penghuni Shao Lin yang mati terbakar. Tetapi tidak semuanya mati, beberapa berhasil lolos dari peristiwa ini,diantaranya adalah Pendeta Ng Mui dan juga beberapa orang murid, yang paling terkenal seperti Hung Hay Kwun (Hung Si Kuan), Fong Sai Yuk (Fang Se Yu), Luk Ah Choy, dan satu lainnya. Kelima pendeta/master ini adalah lima guru yang mewakili lima gaya kung fu Shao Lin, berhasil melarikan diri dan diantaranya Ng Mui mengungsi ke Gunung Daliang (大涼山) di perbatasan antara Yunnan dan Sichuan.
Suatu hari, dia melihat pertarungan antara ular dan burung bangau, kemudian Ng Mui mengambil pelajaran dari mengamati pertarungan antara kedua hewan itu dan mengkombinasikannya dengan kungfu Shaolin kemudian menciptakan kungfu dengan gaya baru. Ng Mui sering membeli tahu dari seorang tukang tahu bernama Yim Yee (嚴二). Yim Yee mempunyai seorang anak perempuan bernama Yim Wingchun (嚴詠春) yang dipaksa menikah dengan Jenderal militer setempat yang bernama Jenderal Wong. Ng Mui mengajari Yim Wingchun ilmu kungfu barunya untuk menyingkirkan Jenderal Wong itu untuk selamanya dan akhirnya berhasil. Yim Wing Chun akhirnya menikah dengan tunangannya Leung Bok Chau. Ia berhasil menurunkan teknik yang dipelajarinya dari Ng Mui ini kepada suaminya. Leung Bok Chao sendiri pernah mempelajari bela diri, dan rajin berlatih di waktu senggangnya. Setelah pernikahan mereka, Yim Wing Chun sering berdiskusi dengannya tentang teknik-teknik pertarungan. Awalnya ia meremehkan Yim Wing Chun, karena menganggap Yim Wing Chun adalah wanita yang biasa dan lemah. tetapi Yim Wing Chun berhasil memperoleh kesempatan untuk berlatih dengan suaminya dan berhasil mengalahkannya setiap kali mereka berlatih. Leung Bok Chao pun akhirnya sadar bahwa Wing Chun bukanlah seorang wanita lemah, tetapi seorang ahli seni bela diri. Sejak saat itu ia mengagumi teknik istrinya dan sering berlatih berdua. Ia menyebut teknik ini dengan nama "Wing Chun Kuen" untuk menghormati istrinya. dari namanya ini lah maka dikenal nama Wing Chun Kung Fu.

0 komentar:

Posting Komentar